Ket Gambar : Sejumlah bagian gedung dan fasilitas DPRD terlihat tidak terawat, seperti cat yang mengelupas dan plafon rusak parah. | Ist

Clickinfo.co.id – Anggaran pemeliharaan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung sebesar Rp 724 juta dari APBD tahun 2025 belum juga terealisasi. 

Kondisi ini membuat sejumlah bagian gedung dan fasilitas DPRD terlihat tidak terawat, seperti cat yang mengelupas dan plafon rusak parah.

Berdasarkan penelusuran di lapangan, ditemukan beberapa kejanggalan pada kondisi fisik kantor DPRD. Cat gedung terlihat kusam dan mengelupas di banyak area. 

Bagian plafon di gedung paripurna juga mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Selain itu, baliho di lingkungan DPRD tidak menunjukkan perbaikan dan bahkan terdapat rangkaian besi yang bengkok.

Padahal, dilansir dari situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) LKPP, anggaran Rp 724 juta tersebut dialokasikan untuk pengecatan gedung, pemeliharaan pagar, atap dan plafon, ruangan komisi, kolam air mancur, serta baliho.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas DPRD Kota Bandar Lampung, Dodi, menjelaskan bahwa pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan tersebut belum dapat dilakukan. 

"Belum adanya penunjukan pekerjaan. Pelaksanaan kegiatannya belum dilaksanakan karena masih adanya proses perubahan dari e-katalog versi 5 ke tahap e-katalog versi 6," terang Dodi, Sabtu, 19 Juli 2025.

Penundaan ini mengindikasikan adanya kendala administratif dalam proses pengadaan barang dan jasa, yang berdampak pada terbengkalainya pemeliharaan fasilitas publik penting di ibu kota provinsi Lampung ini. (Novis)