Distribusi Makan Bergizi Gratis di Bandar Lampung Belum Merata

Distribusi Makan Bergizi Gratis di Bandar Lampung Belum Merata
Ket Gambar : Mulyadi, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung. | Ist

Clickinfo.co.id - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah melalui Badan Gizi Nasional untuk mendukung Indonesia Emas, hingga saat ini belum merata di Kota Bandar Lampung. 

Penyaluran makanan ini, yang menyasar siswa TK hingga SMP, memerlukan pengawasan ketat untuk memastikan kualitas dan distribusi yang adil.

Program komprehensif ini dirancang untuk memastikan setiap individu mendapatkan asupan gizi optimal, terutama fokus pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di berbagai lingkungan seperti pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, khusus, layanan khusus, dan pesantren.

Mulyadi, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, menjelaskan bahwa ada 160.000 peserta didik dari jenjang TK hingga SMP di wilayahnya. 

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung hanya memberikan fasilitas sekolah melalui Badan Gizi Nasional yang menyalurkannya," terang Mulyadi pada Selasa, 22 Juli 2025.

Hingga 22 Juli 2025, beberapa sekolah di Bandar Lampung yang telah menerima program ini antara lain SMP Negeri 4, SMP Negeri 1, SMP Negeri 23, SMP Utama, SD Negeri 1 Rawa Laut, dan SD Negeri 2 Rawa Laut. 

Setiap dapur penyalur ditugaskan untuk mendistribusikan 3.500 porsi makan bergizi gratis dengan menu yang bervariasi.

"Pelaksanaan makanan bergizi gratis belum terjangkau semua untuk wilayah Bandar Lampung," ungkap Mulyadi.

Mulyadi menghimbau agar terjadi sinergi antara Badan Gizi Nasional dan dinas instansi terkait dalam penyaluran makanan ini. 

"Dapat bersinergi agar dapat saling mengawasi makanan higienis, sampai dikonsumsi sehingga benar-benar bermanfaat dan bergizi yang diperoleh murid," jelasnya. 

Ia juga menekankan pentingnya mencegah kasus keracunan dan berharap program ini dapat dikawal oleh TNI-Polri.

Lebih lanjut, Mulyadi berharap agar makan bergizi gratis ini tersalurkan dengan baik dan diberikan secara merata ke seluruh siswa. 

"Ketika mengantre jangan menimbulkan kericuhan di lapangan, apalagi hingga rebutan," pungkas Mulyadi.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment