Ket Gambar : Kepala Desa Banjar Agung, Lelawati. | Ist

Clickinfo.co.id – Tim sepak bola Mandiri FC U-10 dari Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 pada Kejuaraan Nasional Sepak Bola Usia Dini KWRI Cup 2025. 

Keberhasilan ini membawa kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Desa Banjar Agung.

Kompetisi bergengsi tersebut diikuti oleh 50 tim dari berbagai provinsi di Sumatera dan dilaksanakan pada Minggu, 29 Juni 2025, di Lapangan Baruna Panjang, Bandar Lampung. 

Dalam laga final, Mandiri FC Banjar Agung berhasil menumbangkan tim dari Provinsi Palembang dengan skor meyakinkan 3-0.

Kepala Desa Banjar Agung, Lelawati, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas pencapaian anak-anak didiknya. 

Ia menjelaskan bahwa tim U-10 ini sebagian besar merupakan bibit-bibit muda pesepak bola asli Desa Banjar Agung.

"Perjuangan bibit-bibit muda calon generasi pesepak bola kategori U-10 ini bermula dari pertandingan antar kampung (tarkam)," terang Lelawati kepada awak media Clickinfo.co.id pada Jumat, 18 Juli 2025.

Lelawati menambahkan bahwa perjalanan untuk mendapatkan tiket ke pertandingan nasional bukanlah hal mudah. 

"Semua proses dan latihan dilalui dengan kerja keras kolaborasi anak-anak, pelatih, dan orang tua," ujarnya.

Pemerintah Desa Banjar Agung sangat bangga karena anak-anak usia 10 tahun sudah mampu mengukir prestasi di kancah nasional. 

Setelah kemenangan ini, Mandiri FC Banjar Agung direncanakan akan mengikuti pertandingan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Salah satu atlet penyerang Mandiri FC Desa Banjar Agung yang turut berkontribusi dalam kemenangan ini adalah Filio, putra kandung dari Kepala Desa Lelawati.

Lelawati berharap agar anak-anak Mandiri FC terus berlatih, menjaga fisik dan kesehatan, serta tetap rendah hati. 

"Persiapkan diri menuju pertandingan internasional. Perjuangkan desa kita terus berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional, karena ini awal kalian menjadi atlet nasional di dunia sepak bola," tutup Lelawati. (Novis)