Strategi Jadi Influencer Berpengaruh, KNPI Bandar Lampung Hadirkan Praktisi Media
-
Irzon Dwi Darma - 23 December 2025
Clickinfo.co.id - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bandar Lampung akan menggelar seminar kepemimpinan digital bertajuk “Scroll Jadi Cuan: Strategi Menjadi Influencer Berpengaruh di Pasar Digital”.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Hotel Horison Bandar Lampung pada Kamis, 25 Desember 2025.
Seminar ini bertujuan mendorong generasi muda agar tidak hanya menjadi konsumen konten, tetapi mampu memanfaatkan media sosial secara produktif dan bernilai ekonomi.
Fokus utama materi meliputi digital leadership, personal branding, hingga strategi membangun pengaruh positif di ruang publik.
Ketua Pelaksana, A. Firman Hadytama, S.H., menjelaskan bahwa agenda ini merupakan respons KNPI terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Menurutnya, media sosial kini menjadi instrumen krusial dalam membangun karier dan usaha.
“Selama ini banyak anak muda hanya sibuk scroll media sosial. Melalui seminar ini, kami ingin mengubah pola pikir itu. Scroll bukan sekadar hiburan, tapi bisa menjadi peluang cuan jika dikelola dengan strategi tepat,” ujar Firman, Selasa, 23 Desember 2025.
Digital Leadership Seminar ini akan menghadirkan tiga figur yang berpengalaman di industri media dan kepemudaan, yaitu:
*Ilham Fadhilah: Pengelola Media Info Kyai (Konten Kreatif).
*Irwansyah Agung, S.H.: Tokoh pemuda Lampung.
*Annisa Bertina, S.H.: Pegiat media sosial dan ahli personal branding.
Para pemateri akan membagikan kiat praktis dalam mengelola konten yang berdampak hingga pemanfaatan platform digital sebagai sumber ekonomi.
Panitia membatasi peserta hanya untuk 50 orang guna memastikan efektivitas interaksi selama diskusi. Seminar ini terbuka bagi pemuda di Bandar Lampung dengan fasilitas berupa sertifikat, materi aplikatif, serta konsumsi.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan resmi yang telah disediakan oleh panitia. KNPI berharap kegiatan ini dapat melahirkan kreator konten lokal yang mampu bersaing di level nasional.
"Ini ajakan bagi pemuda untuk naik level dari penonton menjadi pelaku, dari konsumen menjadikreator," pungkas Firman.


Comments (0)
There are no comments yet