Waspada Bahaya Listrik, PLN UID S2JB Beri Tips Keamanan Pascabanjir

Waspada Bahaya Listrik, PLN UID S2JB Beri Tips Keamanan Pascabanjir
Ket Gambar : Istimewa

Clickinfo.co.id — Saat air banjir mulai surut, banyak warga ingin segera membersihkan rumah dan menghidupkan kembali aliran listrik agar aktivitas kembali normal. Namun, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengingatkan masyarakat untuk tidak terburu-buru menyalakan listrik, karena instalasi yang terendam banjir menyimpan potensi bahaya korsleting. Hal ini disampaikan pada Jumat, 5 Desember 2025.

PLN UID S2JB menegaskan bahwa sebelum listrik kembali dinyalakan, seluruh bagian rumah harus dipastikan benar-benar kering, khususnya area sekitar MCB, stop kontak, serta berbagai peralatan elektronik. Genangan air sekecil apa pun dapat menjadi penghantar listrik yang berbahaya. Masyarakat diminta tidak menghidupkan listrik apabila instalasi dan peralatan masih basah. Peralatan elektronik yang terendam, seperti kulkas, mesin cuci, dan televisi, harus dikeringkan selama 24–48 jam sebelum digunakan kembali. Selain itu, kondisi kabel dan sambungan listrik wajib dicek. Jika ditemukan bagian yang mengelupas atau longgar, material tersebut harus diganti dengan yang berstandar SNI.

PLN juga menekankan bahwa langkah paling aman adalah meminta pemeriksaan langsung oleh petugas berkompeten. Jika meteran atau MCB sempat terendam, pelanggan dianjurkan segera menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Masyarakat juga diminta mencabut semua peralatan listrik dari stop kontak. Setelah dinyatakan aman, listrik sebaiknya dihidupkan secara bertahap, mulai dari MCB utama lalu per ruangan, untuk mencegah lonjakan beban mendadak.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan aspek keselamatan listrik pascabanjir.

“Setelah banjir, banyak warga fokus membersihkan rumah. Namun keselamatan listrik tak kalah penting. PLN selalu siap membantu memastikan instalasi pelanggan dalam kondisi aman sebelum listrik kembali dinyalakan. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil risiko dan segera menghubungi PLN jika menemukan kerusakan pada MCB atau instalasi kelistrikan lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa edukasi keselamatan perlu terus digalakkan, terutama di wilayah yang sering mengalami cuaca ekstrem.

“Keselamatan pelanggan adalah prioritas kami. Kami berharap panduan ini dapat mencegah insiden berbahaya dan membantu masyarakat pulih lebih cepat dengan tetap mengutamakan keamanan,” tambahnya.

PLN UID S2JB memastikan seluruh personel tetap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Masyarakat dapat melaporkan gangguan atau meminta pengecekan instalasi melalui PLN Mobile atau Contact Center 123.

Narahubung
Iwan Arissetyadhi
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID S2JB
Tlp. 0711 358355, 358671, 358804, 358859
Facs. 0711 310376, 357440

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor satu pelanggan dalam solusi energi melalui pertumbuhan usaha, digitalisasi end to end, transisi energi untuk mendukung Net Zero Emissions (NZE), serta proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment